BAB 1 PENGENALAN TEORI EKONOMI DAN MANAJEMEN

PENGENALAN EKONOMI TEKNIK

Pendahuluan
Setiap orang pasti tertarik dengan dunia Teknik karena peluang kerja atau kesempatan kerja sangat meyakinkan. Dalam Teknik juga tidak terlepas dari ilmu ekonomi , dikarenakan para Insinyur membutuhkan ilmu ekonomi untuk menghitung atau mencari solusi dalam perhitungan dalam setiap proyek yang dilakukan. Ekonomi teknik memuat tentang bagaimana membuat keputusan (decision making) dimana dibatasi oleh ragam permasalahan yang berhubungan dengan seorang engineer sehingga menghasilkan pilihan yang terbaik dari berbagai alternatif pilihan. Keputusan yang diambil berdasarkan suatu proses analisa, teknik dan perhitungan ekonomi.
Dalam hal tersebut, selalu ada beberapa alternatif dalam pelaksanaannya yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda jenis dan jumlahnya. Namun penyelesaian masalah tersebut selalu memiliki kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih satu dari banyak alternatif yang tersedia tersebut.

Asal Mula Ekonomi Teknik
Yang pertama menekuni bidang ini adalah Arthur M. Wellington. Pada akhir abad ke-19, seorang insinyur sipil bidang keahlian bangunan jalan kereta api di Amerika Serikat.
Pada tahun 1930, Eugene  Grant  menerbitkan  edisi  pertama  dari  buku teksnya.  Ini  merupakan  tonggak  sejarah  perkembangan  ekonomi  teknik seperti  kita  ketahui  saat  ini.  Ia  menekankan  pengembangan  sebuah  titik pandang ekonomi dalam engineering.
 Pada  tahun  1942 Woods  dan  De Garmo menulis  edisi  pertama  dari  buku yang berjudul  “Engineering Economy”.

Prinsip-Prinsip Ekonomi Teknik
1.    Kembangkan alternatif-alternatif
Pilihan (keputusan) ada diantara alternatif-alternatif. Alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya. 

2.    Berfokuslah pada perbedaan-perbedaan 
Hanya perbedaan-perbedaan dalam hasil-hasil masa depan yang diharapkan yang relevan dengan perbandingannya dan yang harus dipertimbangkan dalam keputusan itu. 

3.    Gunakan sudut pandang yang konsisten
Hsil-hasil yang didapatkan dari alternatif-alternatif, ekonomi lainnya harus dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang (perspektif) yang telah didefinisikan.

4.    Gunakan satuan pengukuran yang umum
Dengan menggunakan satuan pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif-alternatif yang didapat.

5.    Pertimbangkan semua kriteria yang relevan
Pemilihan altenatif (pengambilan keputusan) yang disukai memerlukan penggunaan suatu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan moneter maupun yang dinyatakan dalam suatu satuan pengukuran yang lain atau dibuat eksplisit secara deskriptif.

6.    Bentuk ketidakpastian menjadi eksplisit
Ketidakpastian terkandung langsung (inherent) dalam memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif dimasa datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya.

7.    Tinjaulah kembali keputusan-keputusan anda
Tingkatkan hasil-hasil pengambilan keputusan dari suatu proses penyesuaian (adaptive process) ke tingkat kepraktisan yang luas, hasil-hasil yang diproyeksikan semula dari alternatif terpilih harus kemudian dibandingkan dengan hasil-hasil sebenarnya yang dicapai.


Ekonomi Teknik dan Proses Perancangan
Suatu studi ekonomi teknik dilakukan dengan menggunakan suatu prosedur terstruktur dan teknik-teknik permodelan secara matematis. Hasil analisis ekonomi kemudian digunakan dalam pengambilan keputusan yang melibatkan dua alternatif atau lebih dan biasanya termasuk dalam analisis engineering.
Dalam hal ini, kegiatan proses desain membagi informasi untuk langkah-langkah terkait dalam prosedur analisis ekonomi.
Hubungan umum antara kegiatan-kegiatan dalam proses desain dan langkah-langkah dari prosedur analisis ekonomi sebagai berikut.

Proses Desain Teknik
Aktivitas       :         Perlu definisi masalah
                              Perlu perumusan masalah dan evaluasi
                              Synthesis dari masalah dan alternatif-alternatif
                              Analisis, optimasi dan evaluasi.
                              Spesifikasi alternatif yang diinginkan
                              Komunikasi

          Prosedur Analisis Ekonomi Teknik
 Langkah       :        Mengenal, merumuskan, mengevaluasi masalah.
                              Membuat kelayakan dan alternatif-alternatif. 
                              Penentuan criteria.
                              Analisis dan perbandingan dan alternatif.
                              Pemilihan alternatif yang diharapkan.
                              Pemantauan unjuk kerja dan pasca evaluasi.

Studi-Sudi Ekonomi Teknik
Ilmu ekonomi teknik dapat diterapkan di banyak bidang termasuk engineering. Di engineering ilmu ini sering digunakan untuk merancang alternatif-alternatif untuk memecahkan masalah dengan mencoba merumuskan alternatif sebanyak mungkin yang dapat memecahkan masalah. 

Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk menjamin penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiap uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komitemen diadakan. Studi ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada prediksi kejadian-kejadian (event) yang akan datang.
Studi-studi ekonomi teknik membutuhkan waktu untuk perhitungan-perhitungan yang cermat. Meskipun studi-studi sistematis ini bukan suatu instrumen kecermatan/keseksamaan (precission), melibatkan banyak faktor, perlu berdasarkan estimasi biaya-biaya dan pendapatan-pendapatan yang akan menjadi sasaran kesalahan (error), kemungkinan untuk memperoleh jawaban yang benar dalam membandingkan alternatif-alternatif peralatan akan jauh lebih besar dengan estimasi-estimasi rinci daripada keputusan-keputusan yang akan diambil atas dasar pengalaman atau intuisi seseorang. Bisnis yang sehat akan mendasarkan pada keputusan-keputusan yang sudah diperhitungkan dengan cermat. Oleh sebab itu, untuk keputusan-keputusan manajemen, faktorpengalaman dan pertimbangan saja ada.

       
       
 SUMBER :



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.