APLIKASI – APLIKASI HUBUNGAN NILAI UANG TERHADAP WAKTU
BAB 5 TEORI EKONOMI DAN MANAJEMEN
APLIKASI – APLIKASI HUBUNGAN NILAI UANG TERHADAP WAKTU
APLIKASI – APLIKASI HUBUNGAN NILAI UANG TERHADAP WAKTU
I. Payback
Periode
Paybcak
periode dalam bisnis dan ekonomi mengacu pada periode waktu yang diperlukan
untuk mengembalikan investasi untuk “ membayar “ investasi awal. Secara
intuitif mengukur berapa lama sesuatu yang diperlukan untuk “ membayar untuk
dirinya sendiri .“ Asalkan semua nya sederajat, lebih pendek periode
pengembalian lebih baik daripada periode pengembalian lebih baik daripada
periode pengambilan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Istilah
ini juga dapat digunakan secara luas di berbabagi jenis investasi daerah,
sering kali berkaitan dengan teknologi efisiensi energi, pemeliharaan , upgrade
, atau perubahan lainya. Payback periode tidak memiliki kriteria yang jelas
dalam hal mengambil keputusan. Paybcak periode dianggap sebagai metode analisis
dengan keterbatasan dan kualifikasi dalam penggunaanya.
Metode
Payback Period
· Metode
ini mengukur seberapa cepat investasi dapat dikembalikan. Bila Paybcak Period
ini lebih pendek daripada yang dijanjikan, maka proyek dikatakan menguntungkan,
sedangkan kalau lebih lama maka proyek ditolak
· Problem
utama dalam metode ini adalah sulitnya menentukan payback maksimum. Dalam
prakteknya yang dipergunakan adalah paybcak umumnya
Kelemahan
Metode Payback
· Diabaikan
nilai waktu uang
· Diabaikan
aliran kas setelah periode payback
· Diabaikan
perhitungan nilai sisa dari investasi
Payback
Periode ( PBP ) adalah jangka waktu tertentu yang menunjukan terjadinya arus
permintaan ( CASH IN FLOW ) secara kumulatif sama dengan jumlah investasi dalam
bentuk present value.
Periode
Pengembalian
· Payback
period
· Jangka
waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan nilai investasi melalui penerimaan
· Penerimaan
yang dihasilkan oleh proyek investasi tersebut
II. Investment
Balance Diagram
Balanced
investment telah mengalami tiga generasi, yaitu :
Generasi
pertama yang memperkenalkan 4 Perspektif, Generasi kedua BSC dengan strategi
maps da linkage diagram dan yang terakhir Generasi etiga intangible asset
readlines. Empat perspektif tersebut adalah :
Ø Perspektif
Keuangan ( Financial Perspektif )
Perspektif
keuangan sebagai perspektif yang terjadi akibat dari perspektif yang lain (
customer, Proses bisnis internal dan pembelajaran ) atau dengan kata lain
perspektif ini akan terwujud dari baik buruknya kinerja 3 perspektif dibawahnya
Ø Persperktif
Kustomer ( Customer Perspective )
Pada
perspektif ini, perusahaann mengidentifikasi pelanggan dan segmen pasarnya.
Perspektif ini memiliki beberapa pengukuran utama dari outcome yang sukses
dengan formulasi dan penerapan strategi yang baik.
Ø Perspektif
Proses Bisnis / Internal ( Internal Process Perspective )
Fokus
dalam perspektif ini adalah proses internal dari menejemen perusahaan yang
harus dilakukan. Proses internal yang harus dilakukan adalah proses yang
berhubungan dengan penciptaan barang dan jasa sehingga dapat menarik dan
mempertahankan kustomer yang akhirnya membuat puas para pemegang saham.
Ø Perspektif
dan pembelajaran dan Pertumbuhan
Perspektif
ini dapat mengidentifikasi infrastruktur yang harus dibangun perusahaan untuk
membentuk pertumbuhan dan perkembangan perusahaan dalam jangka waktu yang
panjang.
5 . 1
TINGKAT PENGEMBALIAN MINIMUM
Tingkat
pengembalian terbagi menjadi 2, yaitu : Return Realisasi ( Realized Return )
dan Return Ekspetasi ( Expected Return ). Expected Return adalah return yang
diharapkan akan diperoleh oleh investor dimasa yang akan datang. Return
Realisasi adalah Return yang telah terjadi, dihitung berdasarkan kisah nyata.
Hasil
pengembalian adalah pendapatan yang diterima dari hasil investasi ditambahb
perubahan harga pasar biasanya dinyatakan sebagai presntasi dan harga pasar
investasi mula – mula.
A. Konsep
Tingkat Pengembalian yang diinginkan
Tingkat
pengemblain yang diinginkan investor dapat diartikan sebgaia tingkat
pengambilan minimum yang diperlukan untuk menarik investor agar membeli atau
memegang surat – surat tertentu. Definisi ini mempertimbangkan biaya kesempatan
investor dalam melakukan invetasi yang artinya jika suatu investasi dilakukan
maka investor harus melepaskan pengembalian yang diperoleh dari hasil investasi
alternatif terbaik berikutnya.
B. Hubungan
antara Resiko & Tingkat Pengembalian
Dalam
menjalankan sebuah bisnis, perusahaan kecil lebih beresiko dalam tingkat
pengemblaian daripada perusahaan besar. Perbedaan diantara 2 perusahaan
tersebut perbedaan ini menciptakan variabilitas yang lebih daripada jumlah laba
dan arus kas, yang dapat diartikan sebagai resiko yang lebih besar.
Dengan
memikirkan forgoin ( Kehilangan peluang yang lebih baik ), kita harus
mengharapkan adanya tingkat pengembalian yang berbeda untuk pemilikdari
berbagai surat – surat berharga tersebut.
C. Tingkat
Pengembalian yang di Harapkan Atas Investasi
o Kebanyakn
investor yang rasional memiliki portofolio aktiva, dan mereka lebih
memperhatikan resiko portofolionya daripada resiko aktiva individual.
o Semakin
besar probabilitas bahwa pengembalian aktual akan lebih jauh di bawah
pengemblain yang diharapkan, Semakin besar resiko yang berdiri sendiri
o Pengembalian
yang diharapkan atas investasi adalah nilai rata – rata dari
distribusi probabilitas pengembalian.
o Tingkat
pengembalian yang diharapkan atas saham umum nya sama dengan pengemblain yang
diperlukan.
5 . 2
NET PRESENT VALUE
Net
Present Value adalah selisih antara penegluaran dan pemasukan yang telah di
diskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital sebagai
diskon faktor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang bisa juga
diperkirakan pada masa yang akan datang yang didiskon kan pada saat ini. Untuk
menghitung NPV diperlukan beberapa data tentang perkiraan biaya investasi,
biaya operasi , dan pemeliharaan serta perkiraan manfaat / benerfit dari proyek
yang direncanakan.
RUMUS :
Keterangan
: t = Waktu arus kas
I
= Suku Bunga diskon yang
digunakan
Rt
= Arus kas Bersih
Suku
bunga yang dipakai harus sejalan ( satuan nya sama ) dengan waktu arus kas.
Bila waktu arus kas dalam satuan tahun, maka suku bunga juga dalam periode satu
tahun, demikian pula bila tempo waktunya selama 1 bulan.
Bila..
|
Berarti
|
Maka...
|
NPV
> 0
|
Investasi
yang dilakukan memberikan manfaat bagi perusahaan tersebut
|
Proyek
dapat dijalankan dengan baik
|
NPV
< 0
|
Investasi
yang dilakukan dapat mengakibatkan kerugian besar bagi perusahaan tersebut
|
Proyek
tidak dapat dijalankan atau ditolak
|
NPV =
0
|
Investasi
yang dilakukan tidak mengakibatkan untuk atau rugi pada perusahaan
|
Apabila
proyek dilaksanakan aatu tidak dilaksanakan tidak berdampak pada keuangan
perusahaan. Keputusan harus ditetapkan dengan menggunakan kriteria lain
misalnya, investasi terhadap positioning perusahaan.
|
5 . 3
FUTURE WORTH VALUE
Future
Worth Value adalah nilai yang akan datang atau bisa disebut nilai
uang di masa yang akan datang dengan tingkat bunga tertentu.
RUMUS : Fn
= P ( 1 + r
KETERANGAN :
ü Fn =
Nilai pada akhir tahun ke n
ü P =
( Nilai Sekarang ( Nilai pada tahun ke 0 )
ü R =
Suku bunga
ü N =
Jangka Waktu
Rumus
diatas mengasumsikan bahwa bunga itu di gandakan hanya sekali dalam setahun,
jika bunga digandakan setiap hari, maka rumusnya menjadi :
FV = PV
( 1 + r / 360
5 . 4
ANNUAL WORTH VALUE
Annual
merupakan seri dari pembayaran sejumlah uang dengan sejumlah yang sama selama
periode waktu tertentu pada tingkat bunga tertentu. Perhitungan nya bisa
dirumuskan sebagai :
RUMUS : F
= A ( 1 + i ) n – 1 / i
KETERANGAN :
ü F =
Nilai sejumlah uang pembayaran seri
ü A =
Besarnya pembayaran
ü I =
Tingkat bunga
ü N =
Jumlah tahun
Maka
( 1 + i )n – 1 / i disebut sebagai equal serius compound amount factor yang
dapat diperhitungkan. Itu untuk mengukur jumlah masa depan nominal uang yang
diberikan sejumlah uang yang “layak” pada waktu tertentu di masa
depan dengan asumsi tertentu.
5 . 5
INTERNAL RATE OF RETURN
Metode
ini untuk membuat peringkat usulan investasi dengan menggunakan tingkat
pengembalian atas investasi yang dihitung dengan mencari tingkat pengembalian
atas investasi yang dihitung dengan mencari tingkat diskon yang menyamakan
nilai sekarang dari arus kas yang masuk proyek terhadap yang diharapkan
terhadap nilai sekarang biaya proyek atau sama dengan tingkat diskon yang
membuat NPV = 0.
IRR
merupakan indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi. Suatu proyek /
investasi dapat dilakukan apabila laju pengembalianya ( rate of return ). IRR
digunakan dalam menentukan apakah investasi dilaksanakan atau tidak, untuk itu
biasanya digunakan acuan bahwa investasi yang dilakukan harus lebih tinggi
dari Minimum atractive rate of return ( MAAR )
5 .
6 EXTERNAL RATE OF RETURN
Tingkat
eksternal pengembalian adalah tingkat pengembalian dimana nilai sekarang dari
serangkaian arus bisa berubah menjadi 0, dimana semua uang tunai mengalir dalam
selama proyek tersebut diinvestasikan kembali pada tingat pengembalian tambahan
payback period. Apabila payback period kurang dari suatu periode yang telah
ditentukan proyek tersebut diterima, apabila tidak maka proyeknya ditolak.
Jangka
waktu yang diperlukan untuk mengembalikan nilai investasi melalui penerimaan
yang dihasilkan oleh proyek investasi tersebut juga dapat mengukur kecepatan
dan kembalinya dana investasi
5 . 6 .
1 Kebaikan Payback Method
· Digunakan
untuk mengetahui jangka waktu yang diperlukan untuk pengembalian investasi
dengan resiko yang besar dan sulit
· Dapat
digunakan untuk menilai 2 proyek investasi sekaligus yang mempunyai rate of
return dan resiko yang sama, sehingga dapat dipilih investasi yang jangka
pengembalian nya secara cepat
· Cukup
sederhana dalam memilih usul – usul investasi
5 . 6 .
2 Kelemahan Payback Method
· Tidak
memperhatikan nilai waktu dari uang
· Tidak
memperhitungkan nilai sisa dari investasi
· Tidak
memperhatikan arus las setelah periode pengembalian tercapai.
PAYBACK
PERIOD = ------------------ x
1 Tahuun
Arus kas
a. Periode
pengembalian lebih cepat : layak
b. Periode
pengembalian lebih lama : tidak layak
c. Jika
usulan proyek investasi lebih dari satu maka periode pengembalian yang lebih
cepat dipilih
Sumber :
https://khairunnisafathin.wordpress.com/2010/11/14/konsep-nilai-waktu-uang-time-value-of-money/
http://ar-alfajri.blogspot.co.id/2013/10/akuntansi-dan-nilai-waktu-dari-uang.html
Tidak ada komentar: